SELATPANJANG, UTUSANRIAU.CO - Derasnya kritikan dari berbagai kalangan masyarakat akhir akhir ini, baik itu yang dialamatkan langsung kepada dirinya, maupun kepada jabatanya,sepertinya malah disukuri oleh orang nomor dua dikabupaten ini, bahkan Drs H Masrul Kasmy Msi,Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mengaku kritikan peda dari masyarakatnya melalui berbagai media itu dijadikan alasan kuat untuk intropeksi dan memperbaiki kinerjanya agar lebih baik lagi.
"Jabatan yang sama emban ini adalah amanah, dimana saya diberia amanah oleh rakyat meranti untuk menjadi wakil pemimpin mereka didalam menjalankan berbagai kegiatan pelaksanaan pembangunan,sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang,Jadi ketika saya menjalankan tugas ada kalanya harus bertundak tegas dan ada kalanya harus bentundak lunak,semuanya itu semata mata untuk kebaikan bersama",Ungkap Wakil Bupati kepulauan meranti, Sabtu (9/8) melalui selulernya.
Lanjut Masrul yang disebut sebut banyak pihak,pada pemilukada 2015 nanti memiliki peluang besar dan sangat layak dipilih untuk memimpin daerah ini,Terkait sikap saya yang dianggap bertindak tegas, jika memang aksi itu mengganggu kinerja pemerintah atau tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, saya kita masyarakat pun mendukung,karena itu sudah diatur dalam aturan yang berlaku.
"Kalau memang itu harus dilakukan tindakan tegas atau tidak bisa ditolerin lagi,saya siap mengambil langkah tegas,sebab itu menyangkut keresahan ditengah masyarakat, dan ada kalanya saya berbuat baik atau melemah ,yaitu adalah upaya yang semestinya dilakukan oleh seorang pemimpin,intinya saya sangat memerlukan kritik dan saran dari banyak pihak".
Namun demikian jika hal itu hanya terkait kritik pedas untuk mengingatkan kinerja saya sebagai pejabat pemerintah,Saya sedikitpun tidak keberatan,termasuk juga soal adanya kritikan masyarakat yang dialamatkan kepada diri saya secara langsung,hal itu wajar,dan akan saya terima,itu lebih baik dari pada kesalahan saya tidak ada yang mengkritiki,atau takut mengkritiki,
Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan kritik pedas yang disampaikan oleh masyarakat baik melalui media cetak maupun disejumlah pertemuan formal maupun non formal,terutama seperti yang disampaikan melalui media sosial,karena saya pun sering dan kerap sekali,mengundang berbagai kalangan,agar mereka mereka itu mengoreksi dan mengkritiki kinerja saya secara kelembagaan maupun kinerja saya secara pribadi,saya justru berteima kasih banyak kepada mereka yang masih mau mengingatkan saya,karena dalam agama,mengingatkan satu sama lain itu adalah kewajiban kita sebagai ummat beragama,hal ini juga kan diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,
"Pada intinya,setiap pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pablik figur itu, Jangan pernah berfikir semua yang kita lakukan itu betul, belum tentu,sebab tidak ada manusia ini yang sempurna,Nabi Muhammad yang dianggap sempurna pun dihadapan Allah selalu memohon ampunan atas kesalahanya,apa lagi kita manusia biasa,namun jelasnya dalam menjalankan amanah sebisa mungkin amanah itu harus kita jaga dengan baik dan benar karena itu tuntutan masyarakat dan tuntutan agama kita,"ujarnya.
Masrul yang akhir akhir ini mulau banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat diwilayah ini agar dirinya mencalonkan diri sebagai calon bupati kepulauan meranti pada pemilukada 2015 mendatang itu,Dalam berbagai kesempatan saya selalu mendapat kritikan pedas dari kalangan pelajar dan mahasiswa,saya suka dikritiki masyarakat saya, karena kritik itu adalah obat bagi saya,untuk dapat sembuh dari kesalahan dan mengindarkan diri kita agar tidak mendekati kesalahan.
Pihaknya selalu mencontohkan soal,Kasus jatuhnya pemimpin di negara Mesir, Husni Mubarak, yang terjadi beberapa tahun yang lalu,Saat itu media massa dibungkam pemerintah,sampai sampai tidak ada media yang mengkritiki kinerjanya, namun Allah maha adil, melalui media sosial pula, masyarakat disana bisa menyebarluaskan idenya baik kritik dan saran, hingga akhirnya timbul pergerakan yang membalikkan fakta,namun saya yakin hal itu tidak terjadi dikabupaten kita ini.(nto)
###
